Kunci Sukses Berbisnis di Usia Muda

Saat usia muda, badan masih terasa segar pikiran pun lebih mudah mencerna hal- hal dan pengetahuan baru. Masa muda sangatlah sayang jika digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. "Gunakanlah masa mudamu sebelum masa tuamu".

Pepatah tadi kirannya tidaklah berlebihan. Jiwa muda identik dengan semangat dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. Anak muda adalah anak yang pemberani, berani menerima tantangan. Selain itu, energi muda tentunya lebih besar dan bermanfaat jika kita gunakan pada hal-hal positif. Sifat keingintahuan yang tinggi dan jiwa petualang anak muda adalah modal yang sangat luar biasa dalam mendorong tercapainya kesuksesan.

Sayangnya tidak semua orang menyadari hal tersebut, usia muda seringkali digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Berfoya-foya, menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak baik dan mencoba hal-hal negatif masih banyak dilakukan anak negeri ini. Kesemuanya tak lepas dari peran orang tua.

Bagaimanapun, seorang anak masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang tua. Saat anak belum bisa membedakan nilai salah dan benar, maka peran orang tua sangatlah besar dalam  mengambil keputusan guna kebaikan anaknya di masa yang akan datang.

Pada dasarnya setiap orang menginginkan kekebasan, setiap orang ingin memilih segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Termasuk anak muda, jiwa memberontak mereka sangatlah tinggi. Karenanya selaku orang tua hendaknya memiliki wibawa sehingga bagaimanapun kondisi anak mereka akan tetap hormat pada orang tua.

Selaku orang tua, tidaklah bijaksana jika seorang anak diberikan wewenang dalam memutuskan hal krusial yang berdampak pada masa depannya kelak. Seorang anak belum bisa membedakan hal yang salah dan benar. Anak belum bisa membedakan hal yang baik dan buruk. Selaku orangtua wajib mengarahkan anaknya untuk kesuksesan mereka di masa yang akan datang.

Keputusan orang tua Stefi Siera Ngangi untuk mengirimkan anaknya saat memasuki usia SMP untuk bersekolah ke luar negeri adalah keputusan yang sangat tepat. Saat itu Stefi sendiri sangat terkejut dengan pilihan orang tua untuk mengirimkan dirinya bersekolah di Singapura. Sebelumnya Stefi memang tidak pernah mendengar langsung rencana tersebut.



Namun apa yang terjadi saat ini pada diri Stefi tak lepas dari peran orang tua yang memberikan bimbingan padanya. Disaat umumnya teman seusianya masih sangat bergantung pada banyak hal dengan orang tua,. Stefi telah muncul menjad individu sukses dan mandiri,

Stefi kini tercatat memiliki usaha sekolah untuk anak usia dini serta sanggar kreatifitas bernama  Kiwikids Preschool & Kindergarten, Kiwi School, dan Stefie’s House of Creativity. Sungguh sebuah pencapaian yang tidak mudah. Semua ditempuh dengan penuh kesungguhan dalam menjalani pendidikan, saat jauh dari orang tua.

Kiranya kunci kesuksesan  berbisnis di usia muda bukanlah hal yang instant. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan jauh sebelumnya. Disinilah peran orang tua sangat besar. Jika anak kita ingin sukses seperti Stefi Siera Ngangi, hal apa yang sudah Anda lakukan sebagai orang tua bagi Ananda tercinta?




sumber gambar : youtube

Pajak bagi Pelaku Bisnis Online



Bisnis online mengalami pertumbuhan yang cukup fantastis. Hal tersebut seiring dengan kemudahan perolehan akses internet disertai perangkat keras murah dan dapat dijangkau masyarakat luas. Tak dapat dipungkiri akses internet dan perangkat pendukungnya adalah tulang punggung keberadaan bisnis online tersebut.

Ada banyak media yang digunakan para pelaku bisnis online untuk promosi dan menjalankan kegiatan usahanya. Saat ini Facebook dan Twitter masih menjadi tempat favorit para pelaku bisnis online melakukan promosi dan memeroleh calon konsumen. Selain media sosial tersebut, tak jarang para pelaku memanfaatkan toko online gratis sebagai alat untuk memajang gambar-gambar dari barang yang dijualnya.

Bisnis online sangat memudahkan pelaku dalam mengembangkan bisnis yang digelutinya. Interaksi antar pelaku bisnis serta jaringanya dapat dilakukan dengan mudah melalui bantuan internet. Pembeli dapat berasal dari wilayah yang berbeda bahkan dari manca negara. Demikian pula dengan partner kerjasama, internet memungkinkan siapapun juga tanpa batasan waktu dan wilayah berkolaborasi dalam sebuah bisnis online dan mengembangkannya bersama.

Sudah saatnya kini para pelaku bisnis online untuk diajak sadar pajak. Ya, pajak masih menjadi hal yang asing dan ditakuti oleh para pelaku bisnis termasuk di dalamnya adalah pelaku bisnis online. Pemerintah sendiri sebagaimana diberitakan situs dailysocial.net belum memberlakukan aturan pajak bagi e-commerce. Kendati demikiaan PPH atau pajak penghasilan pribadi sudah diberlakukan

.

Saat ini ada banyak perusahaan kelas kakap melebarkan sayap penjualan melalui e-commerce tak terkecuali perusahaan asing. Sangat disayangkan jika e-commerce dengan pendapatan yang sangat besar tersebut tidak dikenakan pajak kareba kebijakan yang belum matang.

Zeti Arina selaku konsultan pajak dan CEO  Artha Raya Consultant  akan membantu Anda para pelaku bisnis online yang masih kebingungan dengan regulasi yang diberlakukan pemerintah. Sebagai seorang konsultan pajak Zeti Arina akan membantu para klien untuk melek pajak. Jadi jika Anda pelaku bisnis online sudah saatnya Anda menghitung pajak yang harus Anda keluarkan berdasarkan peratutan yang telah diberlakukan diantaranya PPH atau Pajak Penghasilan Badan atau Perseorangan. Tunggu apalagi, jadilah pelaku bisnis online pertama yang taat pajak. “Orang Bijak, Taat Pajak”, setuju?



sumber gambar : hartaku.com