Menjadi investor dari berbagai proyek adalah
pekerjaan yang ditekuni Aldi Ferdian. Sebuah pekerjaan besar yang diawali dari
kegemarannya bertemu dengan orang-orang baru dan menciptakan peluang usaha.
Pria kelahiran
Bandung ini, terlihat sangat menyukai tantangan sekaligus memiliki mimpi untuk
bisa membantu banyak orang memiliki usaha sendiri. Aldi memiliki visi dan misi "Transfromasi Raga dan Rasa". Hal tersebut berarti perpindahan fisik dari pekerja
menjadi seorang pengusaha (Transformasi raga). Sedangkan Transformasi rasa
adalah berarti perpindahan “rasa” agar lebih bisa peka, lebih lembut serta ebih sabar
dan tekun dalam proses mewujudkan mimpi.
Sebelum terjun
menjadi investor, Aldi telah menjalani berbagai profesi yang cukup menantang. Hal
tersebut membuatnya tumbuh menjadi pribadi matang. Pengalamannya dalam menghadapi tantangan
hidup serta sering membantu kesulitan hidup orang lain, memberikannya kemudahan dalam profesinya kini.
Tak terhitung
sudah banyak proyek-proyek besar didanainya. Kegiatan menjadi investor berawal
dari keinginan mulia untuk membantu para karyawan di perusahaannya yang bergerak di
bidang Production House untuk memiliki usaha sendiri. Berbeda dengan kebanyakan orang yang acapkali
memandang kemajuan pihak lain sebagai munculnya kompetitor baru, Aldi malah membantu para
karyawan mewujudkan cita-cita mereka.
Lahirlah Grinta sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang advertising yang ia bantu dalam proses pendanaannya. Aldi berupaya nyata
dalam menghantarkan karyawannya melakukan transfomasi raga dan rasa.
Sepak terjangnya
sebagai investor tak perlu diragukan lagi. Pada tahun 2013, Aldi turut
membiayai proyek putra dari Setiawan
Djody dalam pengembangan sumur minyak tua di Malo. Proyek
tersebut berjalan lancar dan saat ini memasuki proyek sumur ketiga.
Proyek-proyek
lain yang turut didanainya yakni : Travella Tour, Kingkong Jasa Media, Kampung n’De,
Danus, Fox One Media Pratama, Individwa, Dwa Cipta dan masih banyak lagi.
Adapun bidang yang digarap sangat beragam mulai dari perkebunan jamur tiram,
cabe, media digital, integrated media promotion, property serta energi. Terdapat pula beberapa developer yang
memperoleh bantuan dana, antara lain : Paditeras Condotel di Seminyak – Bali dan
Quo Sapce Soho – Fatmawati.
Saat ini Aldi
memiliki perusahaan induk bernama Cakradhara Group guna memayungi semua proyek
yang ia bantu. Melihat karyanya di bidang investor yang turut membidani
lahirnya banyak proyek dan keseriusannya dalam membantu mereka untuk akhirnya
bisa mandiri (mampu membiayai dirinya sendiri) patut
kita acungi jempol. Aldi Ferdian layak menjadi investor bisnis pilihan.
Jika saat ini
Anda memiliki mimpi untuk mengembangkan sebuah usaha, tak perlu ragu dan sungkan, segera hubungi Aldi. Owner Cakradhara Group serta seorang Financial Engineering & Consultan,Investor handal tersebut siap membantu Anda mewujudkan mimpi sebagai pengusaha.