Siap Memasuki Pasar Global Bersama FORMASI – G

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah di depan mata, sudah siapkah kita? MEA adalah kenyataan yang akan kita hadapi segera dan kenyataan di lapangan menunjukkan kita belum siap sepenuhnya menghadapi persaingan yang akan datang tersebut.

Sebagai bentuk konsekuensi MEA adalah masuknya pekerja– pekerja asing terlatih serta serbuan produk-produk asing ke dalam negeri. Tentu saja hal ini amat mengkhawatirkan jika sampa idengan saat ini tidak ada upaya serius dari pemerintah maupun warga negara untuk menghadapi dampak dari MEA tersebut.

Salah satu bentuk kepedulian menghadapi MEA dan isu-isu yang bersifat Global lahirlah FORMASI – G yang merupakan kepanjangan dari Forum Masyarakat Indonesia Berwawasan Global. Forum tersebut merupakan wadah yang berperan dalam membahas isu – isu global. Bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi.

FORMASI – G akan membentuk sebuah kekuatan berbasis masyarakat yang akan saling berbagi dan berbakti agar semakin banyak produk dan SDM Indonesia yang siap Go Global. Aktivitas yang akan dilakukan antara lain adalah tukar informasi melalui website  dan medsos yang dirangkum menjadi ide - ide yang bersifat membangun. Hal tersebut dimaksudkan pemahaman kita akan isu-isu global meningkat.

Bentuk langkah nyata berikutnya  mendirikan Badan Usaha Milik Formasi – G serta menjalin kerja sama dengan pihak industri dan pengusaha lainnya agar bisa memberikan contoh riil meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia.

Sumber Gambar : internet

Sejarah pembentukan Formasi – G berawal dari saat Dr. Suyoto Rais pada bulan Januari 2014 kembali ke Indonesia setelah selama 25 tahun “merantau” di Jepang, Eropa dan China serta Thailand. Kembalinya Dr Suyoto Rais adalah untuk memimpin perusahaan manufaktur Jepang. Beliau juga menjadi dosen tamu di ITB dan mulai aktif menjalin relasi dengan para alumni Jepang dan luar negeri lainnya.

Selanjutnya pada bulan Juni 2015 IABIE, 14 dan MITI memberikan dukungan pada FORMASI – G dan siap untuk mendeklarasikan dan membesarkannya secara bersama-sama. Berikutnya pada bulan Agustus 2015 buku perjalanan hidup Dr. Suyoto Rais sebagai profesional Global diterbitkan dan diberi judul “Seindah Sakura di Langit Nusantara” Didalam bukunya beliau menuliskan keinginannya untuk membentuk FORMASI – G. Dengan demikian dukungan dari publik maupun lembaga lainnya mulai terlihat.




Sumber Gambar : internet


Pada bulan September 2015 FORMASI – G direvisi menjadi Forum Masyarakat Indonesia Berwawasan Global dan siap untuk dideklarasikan pada bulan Desember 2015.
  
Tidankan nyata dari Dr. Suyoto Rais serta rekan-rekan dalam mendirikan FORMASI – G patut kita syukuri. Dengan demikian akan tercipta sinergi kekuatan yang akan membatu kesiapan Indonesia memasuki tantangan global. Ingin gabung dalam FORMASI – G? tinggal klik www.formasi-g.net atau melalui akum Facebook FORMASI – G.











Penghasilan Tidak Kena Pajak, Mau?


Berapa besar penghasilan Anda selama 1 bulan? apakah lebih dari 3 juta rupiah? Berarti Anda masih tergolong kategori masyarakat yang penghasilannya terkena pajak.

Jika sebaliknya, maka mulai saat ini Anda bisa bernafas lega. Dikala kebutuhan bahan makanan terus melambung naik dan daya beli masyarakat menjadi menurun, kebijakan pemerintah untuk menasikan batas penghasilan tidak kena pajak yang semula 24 juta per tahun sekatang menjadi 36 juta adalah sebuah kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Sumber Gambar : internet

Zeti Arina selaku konsultan pajak menjelaskan bahwa kebijakan tersebut mulai diberlakukan untuk sejak bulan Juni 2015. Tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomer 122/PMK.010/2015 tentang penyesuaian besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) tanggal 29 Juni 2015 isinya : menaikkan batasan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi 36 juta bagi wajib pajak dengan status tidak kawin tanpa tanggungan. Sedangkan jika status kawin, maka PTKP nya menjadi 48 tahun dalam 1 juta.

Selanjutnyai Zeti Arina menjelaskan bahwa tujuan dari munculnya kebijakan penurunan potongan pajak diharapkan mendorong daya beli masyarakat. Dengan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat maka perekonomian akan kembali bergairah.

Dengan kemunculan peraturan yang baru berlaku di bulan Juni maka akan ada perhitungan bagi para wajib pajak yang telah membayarkan pajaknya sejak bulan Januari 2015. Kelebihan pembayaran pajak per Januari sampai dengan Juni akan dikompensasikan pembayarannya pada Bulan Juli.

Hal yang utama harus disadari oleh masyarakat adalah adanya upaya sungguh-sungguh dari pemerintah hendaknya disambut dengan positif. Hilangkan keinginan untuk melakukan manipulasi terhadap perhitungan pajak. Kegiatan manipulatif tersebut jika masih terus berlanjut menunjukkan belum tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam manfaat pajak yang dibayarkannya.

Selaku CEO dari Artha Raya Cosulting, Zeti Arina akan terus berjuang memberikan informasi serta melakukan edukasi mengenai pajak. .Termasuk meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk terbiasa membayar pajak pada waktunya. Semoga dengan adanya peraturan baru dalam pembayaran PTKP, masyarakat terbantu dalam masalah keuangan dan kesadaran untuk membayar pajak. Makin meningkat.Aamiin











.












Bagaimana Mempertahankan Bisnis ditengah Badai?

Jika memiliki bisnis yang tengah melejit lalu kemudian mengalami kodisi nyaris bangkrut, apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapinya?

Beberapa mungkin masih berupaya menyelamatkan perusahaan dengan meminta bantuan pihak ketiga. Kucuran dana dari pihak ketiga bisa jadi dianggap sebagai upaya menyelamatkan bisnis yang tengah terpuruk. Namun apa jadinya jika pertolongan pihak lain berupa kucuran dana tak diperoleh?

Barangkali menutup bisnis bisa jadi pilihan yang diambil. Daripada malah menambah hutang, sebagian besar pebisnis melakukan langkah untuk menutup bisnisnya. “Sory We’re Closed” adalah suatu kenyataan buruk yang tidak ingin dialami oleh pebisnis manapun.

Kedua pilihan tersebut yakni meminjam modal bisnis atau malah menutup bisnis, bukanlah pilihan yang diambil Indari Mastuti, CEO  Indscript Creative. Saat itu usahanya  di bidang  writer business specialist dalam kondisi terpuruk.

Tindakan yang dilakukan saat itu adalah menyempurnakan kembali rencana bisnis (business plan). Hal tersebut dilakukan guna menggali potensi yang  bisa menjadi market dan menghasilkan uang. Indscript yang semula hanya agensi naskah mengubah diri menjadi jasa copywriting sehingga lebih banyak peluang yang bisa diambil.

(Sumber gambar : internet)

Melalui jasa copywriting peluang yang bisa diambil adalah menawarkan jasa penulisan biografi hingga penulisan promo tools sebuah perusahaan. Sehingga masalah keuangan mulai tertangani. Langkah berikutnya yang dilakukan adalah dengan mengikuti kompetisi bisnis untuk menaikkan brand perusahaan. Tahun 2010 – 2012 Indari Mastuti meraih banyak penghargaan di berbagai kompetisi bisnis.

Benefit yang diperoleh adalah nama perusahaanya mulai dikenal klien. Indari pun banyak belajar bisnis sebagai fasilitas saat menjadi juara.  Uang hasil kemenangan dalam kompetisi membantu kondisi perusahaan saat itu.

Saat pertama kali muncul dan membawa bendera bisnis di bidang penulisan, Indari merasakan banyak pihak yang memandang sebelah mata bisnis tersebut. Hal yang dilakukan adalah memberikan edukasi pada klien sehingga mereka paham terhadap bisnis yang ditekuni.

Menyiapkan mental yang kuat adalah hal yang perlu dimiliki para pebisnis. Bentuk team dan bekali dengan ilmu dan spiritual yang memadai. Perkuat manajemen keuangan agar tidak terjadi kebocoran. Hal yang perlu disadari bahwa marketing adalah ujung tombak sebuah usaha perkuatlah dengan memiliki team yang tangguh. Terus lakukan inovasi untuk mendapatkan pemasukan dan jalankan bisnis dengan cara berbagi sehingga ilmu dan jaringan akan terus bertambah. Selamat sukses menempuh badai!







Seringkali kita menemukan seseorang sukses dalam sebuah karir yang ditekuninya. Sukses yang diperoleh seseorang sesungguhnya merupakan hasil pengalaman hidup yang dialaminya di masa lalu.

Ya, untuk mencapai sebuah kesuksesan memerlukan komitmen dan kerja keras. Kesuksesan yang diraih hanya akan menjadi angan-angan tanpa berbuah kenyataan jika kita hanya mau diam berpangku tangan.

Adalah Aldi Ferdian seorang Financial Engineering & Consultant serta investor mengawali kesuksesan dengan mimpi dan kesungguhan untuk meraihnya.


Aldi Ferdian dan Keluarga (sumber : https://i.instagram.com/aldiferdian/)


Sedari kecil Aldi memang telah terbiasa mandiri dan memiliki jiwa enterpreneurship.  Saat itu untuk memperoleh uang jajan, Aldi menjual gambar tempel bertali dan menyewakan buku kepada teman-temannya. Usia 17 tahun menjadi sopir antar jemput anak sekolah dasar hingga menjadi crew service dan delivery service pun pernah dilakoninya.

Aldi sangat suka bertemu dengan orang-orang baru, bekerja dan menciptakan peluang usaha. Hal tersebut menjadikannya berpindah posisi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Aldi suka dengan tantangan baru.

Karir di dunia keuangan dimulai saat Aldi akan menawarkan komputer kepada temannya. Saat itu Aldi bertemu dengan rekannya yang bekerja di Standard Chartered dan ditawai untuk menjadi marketing Bank. Aldi mencoba peluang tersebut dengan menjadi karyawan kontrak.

Saat itu dirinya sempat beberapa kali akan diberhentikan karena belum berhasil menjual produk berupa investasi reksadana.  Namun ia tak mau menyerah hingga keluar masuk pasar pun dilakukannya guna mendapatkan klien. Usahanya tak sia-sia sinar cemerlang mulai menerangi karirnya. Hingga Aldi pun mulai mendapat kepercayaan dan peningkatan karir yang signifikan

Kegiatan menjadi investor dimulai ketika  Aldi berkenalan dengan putra Setiawan Djody yang berniat membuat proyek pengembangan sumur minyak tua di Malo. Saat itu Aldi mendapat penawaran untuk menjadi investor. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan, kerjasama yang dilakukan sejak tahun 2013 bertahan hingga kini.

Langkah berikutnya sebagai investor terjadi saat karyawannya menyampaikan niat mendirikan usaha sendiri. Berbeda dengan kebanyakan orang yang ragu untuk memberikan peluang pihak lain untuk mandiri dan maju, Aldi malah mendukung keinginan tesebut. Maka lahirlah Grinta, nama usaha advertising yang dibantunya dari sisi pembiayaan.

Bergiliran proyek-proyek baru turut didanainya antar lain  Kingkong Jasa Media, kampung n’De, Danus, Fox One Media Pratama, Individwa, Dwa Cipta dan lain-lain. Aldi kemudian mendirikan perusahaan induk dengan nama Cakradhara Group (www.cakradhara.com) untuk membawahi semua proyek yang dibantu pendanaannya. Kesuksesannya kini adalah buah dari perjalanan panjang yang melahirkan banyak pengalaman. Ingin sukses? Tentukan langkah dan berjuanglah untuk meraihnya!

Risoles AJIB from Bandung

Kota Bandung terkenal dengan kelezatan kulinernya. Selalu saja ada makanan istimewa dan khas di kota ini. Membuat banyak orang merasa rindu untuk kembali berkunjung karena kuliner lezat selalu mudah didapat.

Salah satu sajian favorit keluarga yang akan saya ceritakan dalam artikel kali ini adalah mengenai kudapan ringan untuk menemati aktivitas kita. Ya, saat bersantai bersama keluarga menikmati waktu bersama, kita  seringkali membutuhkan makanan pengganjal perut yang enak di mulut.



Tentu saja tak sulit menemukan aneka makanan lezat di Bandung. Namun janganlah lupa, hal utama yakni kebersihan makanan serta kehalalan makanan tersebut perlu kita perhatikan. Ya, makanan yang halal lagi baik adalah makanan yang akan membuat badan sehat dan berkah.

Sayangnya berita di televisi akhir-akhir ini kerap menginformasikan ulah pedagang curang. Ulah oknum pedagang pembuat makanan ini antara lain kerap menambahkan zat yang bisa menimbulkan mudhorot bagi kesehatan tubuh kita.

Pemakaian zat pengawet berlebihan, penggunaan zat pewarna makanan, hingga menyertakan bahan daging tikus atau babi yang diharamkan bagi muslim, sering menjadi berita yang menghiasi keseharian. Naudzubillah, sungguh perbuatan yang tidak bertanggung jawab.

Tentu selaku konsumen cerdas, kita mesti lebih waspada dalam memilih makanan yang akan menjadi santapan kita. Apakah makanan tersebut terbuat dari bahan berkualitas baik? memenuhi unsur halal? keduanya haruslah kita pastikan ada dalam makanan tersebut.

Risoles AJIB adalah salah satu jenis kudapan yang memenuhi kedua unsur tersebut di atas. Diolah dengan  menggunakan bahan-bahan pilihan serta daging hingga memenuhi unsur halal dan thoyib. Risoles karya Ibu Evi Safitri tersebut sangat praktis disajikan, tinggal buka kemasan dan goreng kemudian hidangkan.

Ada berbagai macam rasa pilihan yakni original, keju, pedas serta isi daging.Rasa original dan keju bisa menjadi pilihan seluruh anggota keluarga. Untuk Risoles rasa pedas..huhah..pedasnya nendang bingits he. Anda harus menyiapkan air di dekat jika akan menyantapnya ;)

Aktivitas saya yang padat, sangat terbantu dengan kehadiran risoles AJIB. Makanan siap santap ini sangat mudah di dapat. Cukup angkat telepon, pesan dan risoles AJIB siap di antar ke rumah kita.

Ongkos krim untuk ukuran kota Bandung yang mulai macet, terbilang sangat murah, mulai dari 5 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah. Tak perlu terjebak macet dan panas, petugas delivery service siap membantu Anda.
Harganyapun sangat ramah di kantong, hanya 20 ribu rupian per bungkus isi 6,  Anda sudah bisa menikmati kelezatannya. Hmm yummy ;) Pesan sekarang yuuk! Call :0821-1658-0202 PIN : 7E865C23 yaa ;)


This entry was posted in