Investasi Emas Mulai dari 5000 Rupiah, Mau?

Investasi emas, pasti setiap orang mendambakannya. Nilai Emas yang cenderung stabil, tak tergerus inflasi, jadi salah satu pilihannya. Emas juga dengan mudah dicairkan, jika kita memerlukan uang dalam kondisi tertentu.

"Neng, menabung emas dari sekarang. Ibu merasakan banyak manfaatnya, terutama saat anak-anak memerlukan dana besar untuk sekolah," nasehat seorang Ibu yang sudah memiliki cucu pada saya di satu sore.

Ah, bukannya saya enggak ingin menabung emas, tetapi kondisi keuangan saya yang belum memungkinkan untuk itu. Menyisihkan uang untuk 1 gram emas per bulan, rasanya masih berat. Apalagi kebutuhan 4 orang anak, kadang gak bisa diprediksi. Seringnya over budget he.


credits : google
Buat Mom yang ingin menabung emas dengan cara melakukan cicilan, saya punya kabar gembira. Informasi ini tak sengaja saya dapatkan saat satu waktu, angkot yang saya tumpangi melintas di depan jasa pegadaian.


Saya membaca informasi : TABUNGAN EMAS. Wah, saya jadi kepo, mendadak turun dari angkot dan bergegas masuk pegadaian. Tak menunggu lama, saya bertanya langsung pada kasir bagaimana cara mengikuti program tersebut.

Rupanya syarat yang diminta sangat sederhana :
1. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5000,00
2. Membayar biaya materai sebesar Rp. 6.000,00
3. Membayar biaya pengelolaan rekening per tahun sebesar Rp. 30.000,00
4. Pembelian minimum 0,01 gram atau setara dengan uang Rp. 5000,00 ( nilai nominal uang yang ditabungkan)
5. Foto Copy identitas diri yang masih berlaku.

Mudah bukan syarat yang diminta? O ya kita dapat mencairkan uang dengan melakukan buy back  ke pegadaian dengan minimum 1 gram. Jika menghendaki bentuk fisik, bisa dicetak dalam bentuk kepingan 5 gr/10 gr/25 gr/50gr/100 gr) dan ada biaya pencetakan .

Bagi saya, menabung emas dengan cara melakukan cicilan tabungan senilai minimal Rp.5000,00 itu tentu sangat berharga. Bayangkan, uang receh lima ribuan biasanya lenyap ditelan bumi he..masuk ke perut jadi jajanan.

Mau ikuti saya menabung emas mulai nominal Rp.5000,00? silakan hubungi kantor pegadaian terdekat ya.

This entry was posted in

Waspadai, 3 Kesalahan dalam Memuji Anak

Ayah dan Bunda, memiliki anak yang cerdas dan aktif serta sehat adalah dambaan kita semua. Seringkali kita memberikan pujian pada anak-anak dengan tujuan agar anak-anak memiliki semangat, bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapainya.

credits : google


Ternyata memberikan pujian pada anak itu memiliki rambu- rambu yang harus diwaspadai, antara lain :

1. Hindari memberikan pujian berlebihan
Pujilah anak sesuai dengan USAHA yang dilakukannya, bukan hanya semata atas PENCAPAIAN yang diperolehnya. Penelitian menunjukkan jika kita hanya memuji HASIL tanpa menghargai PROSES, anak akan menjadi PRIBADI yang bisa jadi lupa PROSES dan ingin INSTANT dalam mencapai sesuatu.

2. Melakukan manipulasi dalam memberikan pujian
Hal ini sering tanpa sadar kita lakukan, misal : "Anak cantik, bisa ambilkan Bunda handphone?". Lebih baik puji anak atas usahanya mau membantu Bunda mengambilkan handphone.

3. Memuji dengan membanding-bandingkan 
Seringkali orangtua memberikan pujian atas prestasi seorang anak dan tanpa sadar membandingkan dengan anak yang lain. Misalnya : "Kakak pintar, nanti adik belajar yang rajin supaya bisa seperti kakak."

Memberikan pujian yang berlebihan, tanpa fokus pada usaha anak justru akan berbahaya. Anak akan menjadi pribadi yang HAUS akan PUJIAN dan merasa hampa jika hidup tanpa PENGHARGAAN berupa PUJIAN. Anak juga bisa tumbuh menjadi PRIBADI yang mudah ter-demotivasi karena KEGAGALAN dalam hidupnya. Sebab, ia tahu KEGAGALAN akan menjauhkannya dari PUJIAN.

Lebih jauhnya lagi, anak akan menjadi SOMBONG dan meremehkan orang lain. Pujilah anak dengan TULUS, fokus pada USAHA dan manfaat apa yang akan dicapai anak dengan USAHA tersebut.

Yuk, Ayah dan Bunda, waspada dengan pujian ya..



Inilah Keutamaan Mandi Sebelum Sholat Jumat yang Harus Kamu Ketahui

Melaksanakan sholat Jumat adalah hal yang wajib dilakukan bagi lelaki muslim. Kewajiban seringkali menjadi rutinitas semata, lupa bahwa banyak keberkahan yang Alloh SWT turunkan di hari Jumat.

Beberapa lelaki menunda untuk bersegera ke mesjid, sebagian menolak melakukan mandi sebelum sholat jumat. Padahal, banyak keutamaan yang Alloh berikan bagi mereka yang menyempatkan mandi sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Sumber gambar : internet


Apa saja keutamaan mandi sebelum sholat Jumat tersebut?

1. Segala dosanya akan diampuni
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,
لا يغتسل رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم الإمام إلا غفر له ما بينه وبين الجمعة الأخرى
"Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya." (HR Bukhari).

2.  Meraih pahala seperti berkurban ketika mandi dan bersegera menghadiri shalat Jum’at.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
Sebagaimana dijelaskan di web rumaysho.com, mandi Jumat disni adalah mandi bagi para lelaki yang akan melaksanakan sholat Jumat. Bukan karena hari tersebut adalah hari Jumat, sehinga tidak diberlakukan pada wanita dan anak-anak.

Subhanalloh, demikian besar keutamaan mandi sebelum sholat Jumat. Semoga mampu memotivasi ikhwan untuk membiasakan sunah ini, terutama jika kondisi lapang.
Sudah siap melaksanakan mandi Jumat dan bersegera ke Masjid?

Sumber :
 https://rumaysho.com/2074-keutamaan-mandi-jumat.html

http://www.fimadani.com/10-keutamaan-hari-jumat/