Hari Sabtu tanggal 8 Desember
2018, bertempat di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Sekolah
Tinggi Teknologi Bandung menggelar kegiatan wisuda sarjana ke XIII. Kegiatan
yang berlangsung sejak pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 13.00 tersebut
dihadiri oleh para wisudawan dan wisudawati serta orang tua dan tamu undangan.
Pada kegiatan tersebut, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung atau biasa disingkat
dengan STTB berhasil meluluskan total 183 orang mahasiswa yang berasal dari dua
program studi yakni Teknik Industri dan Informatika dengan rincian 106 orang
lulusan berasal dari program studi Teknik Industri dan 77 orang lulusan berasal
dari program studi Informatika. Hingga saat ini STTB sudah meluluskan 1355
mahasiswa, suatu pencapaian luar biasa.
Wisudawan STTB ( sumber dok. member pasukan blogger JA) |
Acara berlangsung padat dan penuh
khidmat. Terlihat kebahagiaan para calon wisudawan beserta keluarga. Kerja
keras dalam menjalani perkuliahan yang rata-rata berhasil ditempuh selama empat
tahun berbuah manis. Para mahasiswa berhasil lulus dan berhak mendapat gelar
S.T. untuk lulusan Teknik Industri serta S.Kom. untuk program studi
Informatika.
Sebagai Sekolah Tinggi yang memiliki
tagline “ Your Partner to Global
Competition”, STTB terus melakukan peningkatan mutu dan kualitas. Hal
tersebut terlihat dari prestasi yang diukir baik oleh civitas akamedika dan
mahasiswa. Pada kesempatan tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Bapak
Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. menyampaikan bahwa terdapat 120 dosen
dilingkungan STTB. Sembilan puluh enam orang dosen sudah menempuh jenjang S-2.
Targetnya, pada tahun 2019 sebanyak 72% dosen sudah mampu menyelesaikan
S-3. Terdapat 12 orang dosen yang telah memperoleh hibah dari Kementrian Riset dan Teknologi DIKTI. Selain
itu terdapat prestasi mahasiswa yang diperolah salah satunya adalah karya
mahasiswa jurusan Desain dan Komunikasi Visual kambali terpilih untuk dipamerkan
di Korea Selatan.
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung mengirimkan
13 orang mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internship di Taiwan. Pada masa
magang tersebut mahasiswa memperoleh gaji sebesar 4-6 kali UMR Bandung. Selain
program internship juga terdapat program kerja ke Taiwan dan Jepang bagi
lulusan STTB. Alumni yang tertarik mengikuti kesempatan kerja tersebut
dipersilakan untuk datang langsung ke bagian front office.
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
memiliki target yakni pada tahun 2020 berubah menjadi universitas. Langkah yang
dilakukan untuk mencapainya adalah dengan terus melakukan penyempurnaan sarana
serta prasarana. Jumlah mahasiswa yang terus meningkat menjadi dukungan yang
nyata akan terwujudnya cita-cita tersebut. Pada tahun ajaran 2018 STTB berhasil
memperoleh mahasiswa baru sebanyak seribu orang lebih, naik 20 persen dari
tahun sebelumnya.
Salah satu program yang menarik
dan menjadi solusi bagi mahasiswa yakni adanya tabungan sampah. Hal tersebut
dilakukan STTB melalui kerjasama dengan Bank Sampah Bersinar (BSB) milik Ibu
Fifie Rahardja. Selain dengan bank sampah, STTB pada kesempatan wisuda tersebut
melakukan MoU dengan beberapa pihak yakni : Universitas Nasional PASIM, PT.
POS, PT. SLU,CMYK dan HUNCHI TAIWAN.
Secara statistik, lulusan STTB
hanya membutuhkan waktu 45 hari atau
kurang lebih satu setengah bulan sejak kelulusan langsung memasuki dunia kerja.
Waktu tunggu yang relatif cepat. Bahkan terdapat banyak alumni yang sudah bekerja
sebelum lulus, salah satunya adalah Nurdiansyah. Mahasiswa jurusan Informatika tersebut sudah melakukan kerjasama dengan Joeragan Artikel mengerjakan 3 buah proyek pembuatan web site yang dilakukan bersamaan dengan
menyelesaikan skripsi. Suatu prestasi yang membanggakan. Dalam hal ini, lulusan
STTB memiliki kompetensi yang dibutuhkan banyak pihak. Karena itu tak heran
jika kemudian hampir setiap hari STTB memperoleh permintaan tenaga kerja
lulusannya.
Salah satu wisudawan STTB sebelum lulus sudah bekerjasama membuat project web diapit pasukan Blogger (sumber : dok. member pasukan blogger JA) |
Kegiatan wisuda sarjana XIII STTB
juga dimeriahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa yang menampilkan tarian, angklung
serta aneka lagu yang memberikan kehangatan suasana. Orasi ilmiah disampaikan
oleh Dr. Cyrille SCHWOB, APAC yang menjabat
sebagai Head Office & Research Technology Development Airbus Asia Pasific bertempat di Singapura.
Ketua STTB berfoto bersama Head Office Airbus Asia Pasific ( sumber : dok ketua STTB) |
Berbeda dengan perhelatan wisuda
yang bisa digelar di universitas negeri, selesai mengikuti acara para wisudawan
dan tamu undangan diberikan jamuan makan siang dengan aneka sajian menu yang
memiliki kelezatan. Tentu saja hal ini memberikan kesan dan kebahagiaan
tersendiri.
Bravo STTB, selamat kepada para
lulusan, semoga ilmu yang diperoleh membawa manfaat dan keberkahan bagi diri
dan lingkungan sekitar. Wisuda bukan akhir segalanya, tetapi menjadi pintu
pembuka bagi peran diri di masyarakat dan negara serta pengabdian dalam karya
pada Alloh SWT pencipta semesta.
Prestasi yg membanggakan, lulusan STTB hy memerlukan wkt 45 hari sejak kelulusan, sdh bs masuk dunia kerja
ReplyDeleteBravo STTB
ReplyDelete