Melahirkan 4 anak dengan usia
terpaut rata-rata 2 tahun memang mendatangkan pengalaman tersendiri.
Membesarkan mereka tanpa bantuan ART diselingi kesibukan saya sebagai pengajar
memberikan banyak kenangan. Kami saling bahu-membahu. Pagi hari si sulung
sering saya minta bantuan berbelanja. Anak nomor 2 menyuapi adik-adiknya. Alhamdulillah,
suami selalu setia menemani dalam masa tumbuh kembang anak . Beliau menanamkan
dasar aqidah, kemandirian hingga ketika beliau wafat tanggal 8 Februari 2014
lalu, anak-anak yang sudah dididik mandiri tetap dapat beraktifitas seperti
biasa.
Melahirkan 4 anak merupakan
berkah karunia tak terhingga bagi saya. Mereka adalah harta peninggalan suami
yang harus saya jaga dan pelihara. Mereka adalah titipan Allah Swt pada saya. Apalagi
saat melahirkan Sulung dengan cara
Caesar, kecil harapan dalam diri saya saat itu, untuk bisa melahirkan
adik-adiknya dengan proses melahirkan normal.
Ya, saya melahirkan sulung dengan
cara Caesar. Kala itu, usia kandungan sudah memasuki 10 bulan. Belum ada
tanda-tanda bahwa saya akan melahirkan. Hingga saya masuk UGD dengan keluhan
tidak ada rasa mulas dan pembukaan stack
di 1 cm.
Saat itu, saya segera masuk ruang
peresalinan. Khawatir bayi terlalu lama dalam rahim, saya mendapat induksi 3
labu, namun pembuakaan tetap gak maju-maju *bukaan jalan lahir maksudnya he..
Alternatif lain berupa pemberian balon pun lambat membuahkan hasil. Selama
lebih dari 24 jam pembukaan berakhir di 7 cm namun kepala bayi masih jauh dari
mulut rahim. Akhirnya kami memutuskan Caesar.
Alhamdulillah bayi laki-laki dengan
berat badan 3,6 kg dan panjang 41 cm lahir sengan selamat ke dunia. Tumbuh
dengan sehatnya dan pada saat usianya baru 1 tahun, rahim saya sudah terisi
bayi ke dua. Secara medis saya menyalahi aturan yang kala itu tidak
memperkenankan seorang Ibu yang melahirkan Caesar untuk kembali melahirkan lagi
sebelum 2 tahun.
Terus terang, kehamilan ke- 2
dipenuhi kecemasan. Saya gak mau Caesar lagi. Saya ingin bisa melahirkan secara
normal. Karenanya, saat kehamilan ke 2 ini saya rajin berolah raga jalan kaki.
Pengalaman hamil anak pertama yang tidak ada kontraksi, salah satu pemicunya
saya kurang beraktifitas.
Bayi kedua lahir dengan persalinan normal, Alhamdulillah. Saat masuk RS saya sudah masuk pembukaan 5. Proses kelahiran berlangsung dalam pengawasan Dokter. Karena terlihat kepala bayi dapat dipegang sempurna dan saya tidak memiliki keluhan bekas luka jahitan, saya akhirnya melahirkan dibantu denghan vakum. Selanjutnya kelahiran anak ke -3 dan ke -4 berjalan lebih lancar, semua lahir dengan proses vaginal, Alhamdulillah.
Berikut tips untuk para Bunda agar bisa melahirkan Normal pasca Caesar:
1. Konsultasikan
kehamilan pada Dokter.
2. Untuk
saat ini minimal 6 bulan setelah melahirkan Caesar, seorang Ibu boleh
mengandung kembali.
3. Tetaplah
berktifitas yang aman, agar proses kelahiran berjalan lancar.
4.Jangan
panik ketika terjadi mulas saat hendak mehirkan. Rasa sakit akan melahirkan
memang luar biasa.
5. Saat mulas, tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan perlahan, agar
memperlancar pembukaan jalan lahir.
6. Browsing
dan carilah informasi terbaru seputar melahirkan yang aman.
7. Tetap
tenangkan diri dan senantiasa berfikir positif.
Ayo Bunda..melahirkan adalah sarana jihad kita. Melalui keberanian Bunda dan dukungan Ayahanda akan terlahir generasi terbaik Bangsa dan Agama. Aamiin.
Bunda dari 4 orang anak ini memang sangat luar biasa...hebaat..!!
ReplyDeleteAlhadmulillah..pertolongan Alloh Swt..semua dimudahkan..moga begitu juga dg Teh Nuru yaa :)
DeleteDo'a kan saya ya bun saya ingin melahirkan normal yg ke 2 karna yg pertama SC kendala ketuban pecah..
ReplyDelete