Plasma Seminalis Hipersensivitas, Alergi Sperma yang diderita Mawar

sumber gambar : elifmedika.com

Mawar menangis mendapati vonis dokter bahwa dirinya terkena Plasma Seminalis Hipersensivitas. Bagaimana tidak, penyakit alergi terhadap sperma yang dideritanya menjadikannya kecil kemungkinan untuk mermiliki keturunan. Penyakit ini hanya diderita oleh 1 dari 40.000 wanita di dunia. Tentu saja masih sedikit orang yang mengenal penyakit ini, hingga Ibunda Mawar kebingungan akan apa yang terjadi pada anaknya. 

Karena belum paham akan penyebab alergi sperma pada anaknya, saat acara makan bersama dan mendapati menantunya mengalami alergi udang. Ibunda Mawar lantas menduga penyebab alergi sperma yang dialami Mawar ditularkan oleh menantunya yang bernama Wasit. Ibunda Mawar berpendapat demikian karena sebelum menikah dengan Wasit, anaknya tidak memiliki riwayat alergi. 

Cerita di atas merupakan cuplikan sinetron “Kita Nikah Yuk” yang ditayangkan RCTI. Hal yang sama mungkin juga terjadi dalam kehidupan nyata. Plasma Seminalis Hipersensivitas masih terasa asing di telinga kebanyakan kita, hal tersebut dikarenakan sangat jarang wanita terkena alergi tersebut. 

Apakah benar alergi tersebut ditularkan olah pasangan seperti yang disampaikan Ibunda Mawar? Apakah mungkin penderita alergi sperma memiliki keturunan? 

Dari hasil membaca beberapa sumber terkait alergi tersebut, ada beberapa hal yang patut diketahui : 

Gejala alergi sperma biasanya berupa munculnya bercak merah, bengkak dan rasa terbakar yang tidak biasa setelah melakukan hubungan suami – istri. Gejala lain dari alergi sperma bisa juga muncul dalam bentuk kemerahan pada kulit, rasa terbakar dan pembengkakan yang biasanya terjadi pada bagian luar alat kelamin. Sebagian kecil bahkan mungkin akan mengalami respon sistemik, termasuk gatal-gatal dan kesulitan bernafas. Hal tersebut diungkapkan Mary M. Gallenberg M. D, spesialis kandungan dari Mayo Clinic di situs internasional.kompas.com 

Penyebab munculnya alergi sperma sebagimana diungkapkan Paula Bednarek yang merupakan Direktur Ryan Family Planning Clinic di Oregon Helath and Science University Portland yang dituliskan di situs anehdunia.com, menyatakan bahwa “Sperma mengubah keseimbangan PH dalam vagina untuk beberapa wanita sehingga menimbulkan iritasi, pembengkakan bahkan gatal-gatal” 

Alergi sperma tidak mambahayakan nyawa, karena dr. Johannes dalam situs health.detik.com menyatakan bahwa dirinya belum pernah menemukan adanya wanita yang murni alergi terhadap cairan sperma apalagi sampai membahayakan nyawa. Menurutnya, pada prinsipnya segala sesuatu bisa saja menimbulkan alergi. Alergi sperma terjadi karena tubuh si wanita hipersensitivitas terhadap komponen yang ada dalam sperma. 

Jika demikian apa yang disangkakan Ibunda Mawar terhadap menantunya tidaklah beralasan. Alergi sperma bukanlah penyakit menular. Mawar tidak perlu bersedih karena penderita alergi sperma masih bisa memiliki keturunan, diantaranya dengan proses bayi tabung. Manurut situs health.detik.com, hal yang perlu jadi catatan, jangan terburu-buru memvonis diri terkena alergi sperma karena gejala yang disebutkan di atas bisa saja muncul akibat luka pada vagina atau jamur. Untuk memastikannya, pasangan suami istri harus mendatangi dokter untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. 
Mawar dan Wasit memeriksakan diri ke laboratorium (sumber : RCTI via Youtube)




Mawar dan Wasit meminta dokter menjelaskan hasil periksa lab (sumber  : RCTI via Youtube)



Ibunda Mawar terkejut dan bingung mendengar istilah alergi sperma (sumber  : RCTI via Youtube)

Mudah-mudahan Bundanya Mawar membaca artikel ini ya… Ayo Mawar dan Wasit, gak perlu sedih ya.. kalian masih bisa memiliki keturunan koq, biar Happy Ending.

4 comments:

  1. Info menarik terutama buat kaum wanita mbk...kira2 penyebab utamanya apa ya mbk bisa terkena penyakit itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous21:18

      Penyebabnya tubuh wanita membuat anti bodi krn menganggap cairan sperma sbg zat asing mb...mengenai kemungkinan pada siapa hal tsb bisa terjadi blum bnyk diungkap mb...

      Delete
  2. Ternyata ada juga yg bisa terkena alergi sperma ya Teh...syukurlah masih ada kemungkinan untuk mendapat keturunan. Info yang bermanfaat bagi yang mempunyai alergi ini ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous13:25

      Iya teh nurul..baru tau pas sore ada d rumah lihat sinetron ini he..

      Delete