Inilah yang Hal yang Kamu Alami Saat Takdir Menjadikanmu Single Mother

Siapa sih yang mau menjadi single mother? rasanya kalau boleh memilih, ingin hidup ini berjalan baik-baik saja. Menua bersama pasangan hidup hingga anak-anak dewasa.

Namun takdir hidup tak dapat ditolak. Perpisahan memanglah hal yang lumrah dalam hidup, pun dengan pasangan hidup kita. Ada yang berpisah karena kematian, adapula yang memang bercerai karena satu dan lain hal.

Ada banyak hal yang akan Mom temui jika takdir sebagai  single mother itu menghampiri. Dari mulai mental yang gak stabil dalam beberapa waktu, proses penerimaan kenyataan yang harus dialami hingga menemani anak-anak untuk bisa melaui masa transisi.

Biasanya hal yang akan dilakukan di awal adalah mengurus dokumen. Mulai dokumen kartu keluarga hingga KTP. Status Mom  akan tertulis "Janda Cerai Mati" atau "Janda Cerai Hidup" Mom harus siap untuk itu. Barangkali terlintas dipikiran, ngapain  harus ditulis sejelas itu siy? terasa semacam sebuah "pengumuman" jika satu saat Mom harus sodorkan KTP . Sungguh bikin gak nyaman.

Berkutnya pasti orang-orang akan bertanya-tanya saat melihat Mom bepergian ke tempat-tempat tertentu tanpa pasangan. "Bu, sendiriam aja?"" Gak dianter?" "Memang Ayahnya kemana?" beberapa pertanyaan yang mungkin akan Mom dengar kemudian. Terdengar sepele tetapi untuk menjawabnya hanya Mom yang tau bagaimana rasanya :(

sumber gambar : internet


"Koq Gak Nikah lagi?" mungkin juga salah satu pertanyaan yang akan Mom dapati jika sudah beberapa tahun gak menunjukkan tanda-tanda akan berumah tangga. Sementara buat Mom, keputusan menikah lagi bukanlah perkara mudah, Bahkan bagi beberapa Mom yang sudah memiliki anak, pilihan menikah lagi tidak masuk daftar "kewajiban".

Mungkin dalam beberapa malam tidur Mom tidak pulas, karena merasa beban begitu banyak musti dipikul sendiri. Belum lagi tatapan sinis orang yang "kurang nyaman" dengan kehadiran Mom. Beberapa teman tiba-tiba menjauh, Beberapa lelaki tetiba bersikap kaku. Abaikan saja.

Supaya Mom bisa lalui hal tersebut degan mudah, carilah pertemanan sehat, komunitas yang positif. Toh, tak semua orang bersikap tertutup dengan kehadiran single mom. Menjaga pergaulan lebih baik daripada kemudian menimbulkan fitnah. Teruslah berkarya dan fokus pada pendidikan dan perawatan anak-anak tercinta. Salam semangat untuk para single mother. Alloh SWT beserta kita,,,

1 comment:

  1. ummi aku belum ngurus ngurus surat-surat.. masi males

    ReplyDelete