Setelah
2 tahun aktif mengelola sebuah Daycare di Bandung, tibalah saatnya saya harus menguruskan
proses perijinannya. Mengapa harus menunggu 2 tahun? Aturan yang dikeluarkan
Dinas Pendidikan setempat memang meminta demikian. Tujuannya adalah untuk
mengetahui kestabilan daycare. Jika bisa bertahan selama 2 tahun, artinya kegiatan
daycare nyata dan dibutuhkan masyarakat sekitar.
Syarat
menguruskan surat perijinan adalah memiliki
Yayasan sebagai lembaga yang menaungi kegiatan Daycare. Hmm Yayasan…berapa
biayanya? Ribet gak ya mengurusnya? Dari
informasi yang saya dapat, butuh biaya besar untuk menguruskan sebuah Yayasan.
Beruntunglah, adik memiliki kenalan seorang notaris sehingga kami bisa
menguruskan dengan harga spesial he..
O,
ya..langkah pengurusan Yayasan adalah : tentukan
visi, misi, AD dan ART Yayasan dengan mengumpulkan 10 orang yang akan menjadi
pengurus serta bisa amanah menjalankannya. Langkah berikutnya adalah
menguruskan ijin domisili yayasan. Untuk mengurus surat ijin domisili ini, Anda
harus mendapatkan ijin tetangga, RT dan RW, yang intinya menyatakan tidak
berkeberatan dengan hadirnya Yayasan di lingkungannya. Jika Anda sudah
mengantongi surat keterangan domisili, langkah berikutnya adalah menguruskan
NPWP a.n Yayasan.
Yayasan
kami termasuk beruntung, karena pengurusan keterangan domisili hanya memakan
waktu 3 hari. Kabar yang saya dengar langsung dari Notaris, ternyata ada juga
kliennya yang harus menunggu selama 1 tahun, lama banget ya!
Nah,
yang paling asyik adalah saat membuat NPWP. Berbekal salinan copy akte
pendirian Yayasan, foto copy KTP, NPWP pribadi serta keterangan
domisili berangkatlah saya ke kantor pajak. Ternyata dibolehkan mengurus NPWP
Yayasan dengan berdasar pada NPWP salah satu pengurus yang namanya tercantum
dalam akte. KTP saya beralamat di kabupaten, sedangkan kantor yayasan ada di kota. Sebuah yayasan berkantor di suatu daerah dapat menjalankan kegiatannya di daerah lain (tersebar di seluruh Indonesia) bahkan
sampai ke luar negeri.
Pengurusan
NPWP hanya memakan waktu kurang lebih 1 minggu, dengan mengambil nomor antrian,
layanan terasa lebih tertib dan nyaman. Kedatangan pertama adalah pengisian
formulir. Beberapa hari berikutnya adalah datang kembali untuk mengambil foto
copynya. NPWP Asli di kirim ke luar alamat kantor Yayasan.
Alhamdulillah,
proses pembuatan Yayasan memberikan pengetahuan baru bagi saya. Selanjutnya adalah
membenahi catatan administrasi diantaranya pembukuan keuangan. Catatan keuangan
yang rapi ke depan akan memudahkan investor ketika akan berinvestasi. Dalam hal
keuangan, tentunya saya harus mengetahui kapan saya harus mengeluarkan pajak. Saya
juga harus memahami bagaimana mengelola keuangan secara tepat. Beruntunglah selama
beberapa minggu terakhir ini saya agak sering membaca artikel mengenai pajak
dan manajemen keuangan, berkat mereview sosok Zeti Arina seorang konsultan
pajak serta Rina Dewi Lina seorang perencana keuangan. Terimakasih pada ZetiArina yang telah membuat saya sedikit melek tentang pajak. Juga Rina Dewi Lina
seorang finacial planning yang
membimbing untuk cerdas mengelola keuangan. Pengetahuan dari keduanya tentu
akan sangat membantu dalam mengawal perjalanan Daycare.
Mulai
dari sekarang saya harus menghilangkan ketakutan-ketakutan sebelum
melaksanakannya. Ternyata membuat Yayasan serta menguruskan kelengkapan lainnya
seperti NPWP sangat mudah.
Semoga pernak-pernik yayasan ini dimudahkan oleh Allah ya mak. insyaAllah berkah.
ReplyDeleteAamin..terima kasih utk do'anya..:)
DeleteInformasinya bermanfaat sekali, mba.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete