Kecemasan yang dimiliki lansia
terkadang membuat bingung orang-orang disekelilingnya. Seringkali hal-hal yang
menjadikan kecemasan adalah hal-hal yang dianggap sepele namun menjadi hal yang
biasa bagi para lansia. Semisal rasa
cemas ketika mendengar berita perihal perampokan atau tindak kejahatan yang
bisa mengancamnya, mebuat para lansia bereaksi dengan tingkat kecemasan tinggi.
Hal tersebut beraibat pada tindakan-tindakan kecurigaan yang tak beralasan pada
orang-orang yang baru dikenal. Atau tindakan menyembunyikan benda-benda tajam
yang terdapat di dalam rumah, hal ini tentu saja bisa merepotkan seisi rumah.
Penghuni rumah bisa kerepotan mencari benda-benda tajam semisal pisau atau
gunting yang hendak digunakan untuk beraktivitas. Akibatkan keributan-keributan
kecil antar penghuni rumah dengan lansia tak bisa dihindarkan.
Untuk itu perlu kiranya kita mengetahui gejala kecemasan pada lansia yakni :
- Kecemasan atau ketakutan berlebihan
- Menolak melakukan pekerjaan rutin atau sebaliknya
- Menghindari situasi sosial atau keramaian
- Sangat memperhatikan keamanan
- Dada berdebar, napas pendek, gemetar,mual,berkeringat
- Kurang tidur
- Kekakuan otot, merasa lemah dan gemetar
- Memiliki kebiasaan menimbun barang
- Depresi
- Melakukan pengobatan sendiri dengan alkohol dan penenang
Gangguan kecemasan pada lansia seringkali tak terdeteksi. Biasanya lansia
yang mengalami gangguan kecemasan juga mengalami kecemasan sejak usia muda.
Kecemasan yang tidak ditangani akan mengganggu daya pikir serta
memperburuk kesehatan. Untuk itu tangani kecemasan yang bisa diatasi.
Jika cemas dengan keadaan kesehatan segera konsultasikan dengan dokter. Jika
lansia khawatir berlebihan dengan keamanan, pastikan tidak dibiarkan sendiri
berada dalam rumah atau keramaian. Tentunya jangan lupa selalu ingatkan lansia
lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment