Sondang Olivia Memulai Bisnis dari Hobi

Berawal dari hobi, Sondang Olivia mengawali bisnis kue di tahun 2010 yang digelutinya hingga kini. Keinginan untuk serius berbisnis muncul saat bergabung di sebuah komunitas. Sondang Olivia kemudian memberanikan untuk memproduksi kue dalam bentuk cupcake, cake serta cookies.

Hobi dan kemudian bergabung di komunitas adalah 2 hal positif yang menjadi trigger awal dalam bisnis kuenya. Meski saat itu memiliki 3 anak yang masih kecil tak membuatnya patah semangat.

Menyadari masih banyak keterbatasan yang dimiliki dalam produksi kue justru membuatnya mulai mengikuti kursus-kursus. Sondang kemudian memperoleh banyak motivasi dan pencerahan dari komunitas yang diikutinya.

Cake karya Sondang Olivia yang dimuat di Instagram (sumber : dok pribadi)

Saat awal berbisnis kue, tak mudah baginya menemukan market yang tepat hingga mau membeli produknya. Langkah awal yang dilakukannya adalah membagikan tester ke kantor adik-adiknya. Berikutnya adalah memajang foto kue di blog serta melakukan penjualan di komunitas. Usahanya berbuah manis, produk kuenya mulai dibeli orang.

Lambat laun orderan kue yang semula hanya 4 order per bulan mulai meningkat pesat. Dari semula hanya memiliki 1 asisten, karena jumlah orderan meningkat, maka jumlah asisten pun bertambah.

Saat ini orderan kua bisa 100 lebih. Keunikan produknya adalah custom cake sehingga harus dibuat satu per satu sesuai permintaan.

Melihat keseriusannya dalam menggeluti bisnis kue mendorong sang suami mendukungnya dengan memberikan modal untuk membuka toko. Saat ini Sondang Olivia telah memiliki 2 buah toko dengan 15 orang karyawan.

Sondang Olivia kini memiliki 2 toko kue (sumber : dok pribadi)

Keinginan untuk terus mengembangkan bisnisnya tidak pernah berhenti. Hal tersebut ditunjukkan dengan keseriusannya dalam mengikuti sesi pendampingan bisnis bersama Indari Mastuti.

Hal lain yang dilakukannya adalah membeli sejumlah ebook bisnis yang dirasakan akan bermanfaat bagi peningkatan bisnisnya. Jika Sondang Olivia yang sudah memiliki 2 buah toko kue dan 15 orang karyawan masih semangat berburu ilmu, bagaimana dengan Anda?

0 komentar:

Post a Comment