Resesi di Depan Mata, Waspada dengan Kesehatan Jiwa

 Apa yang terlintas di pikiran saat membaca berita mengenai kemungkinan terjadinya resesi?

Apakah kemudian muncul rasa ketakutan?

Apakah mulai muncul rasa putus asa?

Anda menjadi tidak bergairah dan hilang semangat?

Jika hal-hal tersebut mendera diri, waspadalah karena Anda mulai dilanda stress. Sayangi jiwa Anda!

Siapa sih yang gak cemas baca berita resesi? Semua pasti punya perasaan yang sama

Sadarilah bahwa kejadian ini merupakan siklus yang bakal terjadi sepanjang hidup kita di dunia

Bagaimana akhirnya? Jika itu benar terjadi maka ada masa untuk recovery. Pasti sebuah resesi itu ada ujungnya.jangan jadi pribadi victim yang selalu menyalahkan keadaaan, mulai ambil tanggung jawab.

sumber gambar : finance.detik.com

Kendalikan 3 hal yang Anda bisa : Pikiran, perkataan dan perbuatan.

Ya, sebagaimana disampaikan para mastah, salah satunya Darmawan Aji, lepaskan memikirkan hal-hal di luar kendali kita.

Resesi, pandemi adalah contoh 2 hal yang diluar kendali kita untuk mencegahnya. Sudah menjadi qodarullah, takdir sang pencipta adanya kedua hal tersebut singgah dalam kehidpan modern kita di hari ini. Pandemi dan resesi memunculkan banyak hal, antara lain :

Meluluhlantakkan ego

Membuka mata bahwa kita satu dan saling terhubung

Pandemi ini membuat kita lebih peka dan peduli, karena kecerobohan kita bisa mencelakai orang di sekeliling kita.

Bagaimana dengan isu resesi? Tentu ini adalah efek yang terjadi akibat pandemi. Hubungan sebab akibat dalam kehidupan kita.

Jaga kewarasan. Jadilah pribadi pemenang yang mampu menciptakan aneka peluang pada zaman di mana kita berperang dengan virus Corona C-19, mahluk yang tak  tampak mata karena ukurannya super kecil, tapi dampaknya mengguncang dunia.

Agar jiwamu sehat menghadapi isu resesi dan pandemi , lakukan langkah di bawah ini :

1.Kendalikan pikiranmu, buat dirimu bahagia tanpa syarat

Hal yang utama harus dilakukan adalah dengan mengendalikan pikiran. Mulailah berhenti menyalahkan keadaan, menangisi nasib. Berdirilah dan tegakkan badan. Jadikan Bahagiamu tanpa syarat. Itulah sejatinya bahagia.

2. Gali masalah dan temukan solusi. 

Sesungguhnya sepanjang kita hidup di dunia, masalah akan datang secara bergilir dengan kondisi lapang. Temukan masalah dan tuliskan solusinya.

3. Hati-hati dengan ucapan dan perbuatan

Ucapan dan tindakanmu menentukan kualitas energimu yang sepadan dengan daya tampung rezekimu

Resesi memang ada

Pandemi masih di depan mata

Terus berusaha berikan yang terbaik. Aamiin Ya Rabb :)