Siwak, Sunnah Menjaga Kebersihan Gigi yang hampir Terlupakan

Temuan akan adanya zat berbahaya pada pasta gigi mengingatkan saya pada siwak. Beberapa tahun yang lalu saat seorang teman baru pulang berhaji, belau memberikan kami siwak. Bentuk siwak berupa ranting pohon, membuat kami heran saat itu. Meski telah lama mendengar kata siwak, namun menemukan wujud aslinya barulah saat itu kami melihatnya.

Siwak mulanya saya kenal hanya sebatas merk sebuah pasta gigi, ternyata bentuknya berupa ranting kayu yang digunakan untuk membersihkan gigi. Karena merasa tidak terbiasa menggunakannya, saya hanya beberapa kali bersiwak. Selanjutnya saya kembali gunakan odol dan sikat gigi. Siwak pemberian teman, raib entah kemana.

Rasa penasaran saya untuk mengetahui manfaat siwak serta cara menggunakannya muncul kembali. Terutama sebagai alternatif pengganti penggunaan pasta gigi yang mengandung flouride. Astaghfirulloh, selama ini saya abai dengan sunnah Rasulolloh Saw mengenai siwak.

Keinginan saya untuk mengetahui cara penggunaannya dengan benar serta bagaimana keutamaan siwak ini dalam Islam membawa saya menjelajah video mengenai siwak. Subahanalloh, banyak sekali keutamaan siwak. Pantaslah Islam menyatakan “Kebersihan sebagian dari Iman” . Keyakinan kita akan ajaran Islam dalam hal kebersihan serta mempraktekkannya, sebenarnya membawa banyak keberkahan dan tentunya wujud dari keimanan kita. Akankah kita mau menghidupkan sunnah tersebut? 

Prektek bersiwak Yuuk…berikut gambar-gambar mengenai siwak  serta keutamannya yang saya ambil dari berbagai sumber :

Keutamaan Siwak Sumber: Youtube





1 comment:

  1. Kebiasaan pake sikat gigi + pasta gigi, jadi kalo pake siwak malah berasa aneh ya Teh..hi...hi.. :)

    ReplyDelete