Pendapat yang Salah Seputar Gigi

“Daripada sakit gigi, lebih baik sakit hati,” adalah cuplikan syair sebuah lagu dangdut yang terkenal di tahun 90-an. Menurut saya pribadi, sakit hati itu gak nyaman..sakit gigi? Hmm apalagi!  Gak enak banget…aktivitas kita bakalan terganggu jika penyakit di gigi muncul.

Sayangnya  kebanyakan orang enggan  datang ke dokter gigi. Sebagian takut melihat peralatannya yang terkesan menyeramkan, “Gigi gue mau diapain siy,” begitu kira-kira pertanyaan yang muncul di benak sobat yang baru datang ke dokter gigi. Sebagian lagi berpendapat, ke dokter gigi mahal biayannya. Lebih enak pake cara lama, ikat benang di gigi, tarik benang, ikatkan ujung lainnya di gagang pintu..tariiik..copot deh tuh gigi. Hiii sereem banget yaa..

Sakit gigi (sumber : maoxiandao.asia)
Ada beberapa pendapat  yang salah seputar gigi antara lain :
  1. Jika gigi  terasa sakit, cukup membeli obat penahan sakit di warung atau apotek. Pendapat tersebut salah, seharusnya ketika gigi terasa sakit, segera datangi dokter gigi. Gigi yang sakit tersebut akan diperiksa kondisinya. Biasanya dokter akan memberikan obat anti radang atau anti sakit serta dilengkapi anti biotik. Tujuannya agar sakit gigi hilang dan kemudian dokter bisa melakukan tindakan lanjutan yang diperlukan ketika pasien melakukan kontrol berikutnya.
  2. Perlu biaya mahal ketika berobat ke dokter gigi. Berobat ke dokter gigi bagi sebagian orang dianggap mahal. Sebenarnya masalah biaya relatif, tergantung tempat dimana kita akan melakukan pengobatan. Jika kita datang ke RS swasta yang bonafide, tentu saja uang yang diperlukan untuk membayar akan besar. Namun jika bisa ditangani di Puskesmas, kenapa tidak kita coba? Untuk peserta non BPJS, biasanya cabut gigi dikenakan biaya tambahan minimal Rp. 10.000 – Rp. 30.000. Apalagi jika Anda peserta BPJS, bisa GRATIS lho!
  3. Membiarkan akar gigi yang tanggal. Jangan merasa tenang ketika gigi Anda tanggal dan menyisakan akar gigi. Apalagi pada anak-anak, akar ini akan menghalangi proses tumbuhnya gigi baru, bahkan pada kasus lainnya, bisa mengakibatkan gigi tumbuh secara tidak beraturan.
  4. Membiarkan gigi berlubang. Pada umumnya kita membiarkan saja gigi berlubang dan baru peduli ketika gigi sakit. Padahal, jika kita rawat lebih awal, maka potensi kerusakan pada gigi akan jauh berkurang.

Yuk, jangan takut ke dokter gigi. Biasakan sikat gigi dengan cara yang benar. Kontrol gigi secara rutin ke dokter gigi. Dan datangi segera jika terdapat kesakitan pada gigi Anda. Merawat gigi itu mahal dan meyeramkan? Gak la yaaw

3 comments:

  1. aku udah tua gini yaaa masih jiper banget mbak kalo disuruh priksa apalagi cabut gigi. Pernah dokternya aku bikin sewotan karena aku nutup mulut terus..hahahaha

    ReplyDelete
  2. Bener nih, kalo sakit gigi langsung beli obat anti nyeri dan antibiotik aja di apotik bukannya ke dokter he..he...

    ReplyDelete
  3. kalau sakit gigi datang ke aku Mbak.. tapi aku senengnya kalau yang dateng cuma untuk kontrol doang.. hahaha...

    ReplyDelete