Bagaimana Mempertahankan Bisnis ditengah Badai?

Jika memiliki bisnis yang tengah melejit lalu kemudian mengalami kodisi nyaris bangkrut, apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapinya?

Beberapa mungkin masih berupaya menyelamatkan perusahaan dengan meminta bantuan pihak ketiga. Kucuran dana dari pihak ketiga bisa jadi dianggap sebagai upaya menyelamatkan bisnis yang tengah terpuruk. Namun apa jadinya jika pertolongan pihak lain berupa kucuran dana tak diperoleh?

Barangkali menutup bisnis bisa jadi pilihan yang diambil. Daripada malah menambah hutang, sebagian besar pebisnis melakukan langkah untuk menutup bisnisnya. “Sory We’re Closed” adalah suatu kenyataan buruk yang tidak ingin dialami oleh pebisnis manapun.

Kedua pilihan tersebut yakni meminjam modal bisnis atau malah menutup bisnis, bukanlah pilihan yang diambil Indari Mastuti, CEO  Indscript Creative. Saat itu usahanya  di bidang  writer business specialist dalam kondisi terpuruk.

Tindakan yang dilakukan saat itu adalah menyempurnakan kembali rencana bisnis (business plan). Hal tersebut dilakukan guna menggali potensi yang  bisa menjadi market dan menghasilkan uang. Indscript yang semula hanya agensi naskah mengubah diri menjadi jasa copywriting sehingga lebih banyak peluang yang bisa diambil.

(Sumber gambar : internet)

Melalui jasa copywriting peluang yang bisa diambil adalah menawarkan jasa penulisan biografi hingga penulisan promo tools sebuah perusahaan. Sehingga masalah keuangan mulai tertangani. Langkah berikutnya yang dilakukan adalah dengan mengikuti kompetisi bisnis untuk menaikkan brand perusahaan. Tahun 2010 – 2012 Indari Mastuti meraih banyak penghargaan di berbagai kompetisi bisnis.

Benefit yang diperoleh adalah nama perusahaanya mulai dikenal klien. Indari pun banyak belajar bisnis sebagai fasilitas saat menjadi juara.  Uang hasil kemenangan dalam kompetisi membantu kondisi perusahaan saat itu.

Saat pertama kali muncul dan membawa bendera bisnis di bidang penulisan, Indari merasakan banyak pihak yang memandang sebelah mata bisnis tersebut. Hal yang dilakukan adalah memberikan edukasi pada klien sehingga mereka paham terhadap bisnis yang ditekuni.

Menyiapkan mental yang kuat adalah hal yang perlu dimiliki para pebisnis. Bentuk team dan bekali dengan ilmu dan spiritual yang memadai. Perkuat manajemen keuangan agar tidak terjadi kebocoran. Hal yang perlu disadari bahwa marketing adalah ujung tombak sebuah usaha perkuatlah dengan memiliki team yang tangguh. Terus lakukan inovasi untuk mendapatkan pemasukan dan jalankan bisnis dengan cara berbagi sehingga ilmu dan jaringan akan terus bertambah. Selamat sukses menempuh badai!







1 comment:

  1. Waah...
    Sukses yah buat IIDN

    Semangat dan inspirasinya menyebar ke semua emak-emak.

    ReplyDelete